gedung bursa efek indonesia jakarta

JAKARTA | duta.co - Penyebab runtuhnya selasar lantai 1 tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di SCBD Sudirman, Jakarta Pusat, adalah kegagalan konstruksi bangunan. Hal itu diungkapkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Jakarta (ANTARA News) - PT First Jakarta International selaku pemilik dan PT Cushman & Wakefield sebagai pengelola gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan akan kembali membuka akses publik menuju tower II pasca-insiden ambruknya balkon yang melukai lebih dari 70 orang pada Senin (15/1).
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1, Lt. 5 Jl. Jend. Sudirman kav. 52-53, Jakarta 12190 Indonesia. Telepon: (+62 21) 515 2855 Fax: (+62 21) 5299 1199 Bebas Pulsa:0800-186-5734 Email: helpdesk@ksei.co.id Social Media: Instagram @ksei.official Facebook @ksei.official Twitter @OfficialKSEI
BANTEN Jl. Veteran no 39-40, Kel. Cipare, Kec. Serang - Banten, 42117 Telepon: (0254) 791-5700; (0254) 791-6161 E-mail: kantorperwakilan.banten@idx.co.id 5. BENGKULU Jl. Asahan, No. 18 Kel. Padang Harapan, Kec. Gading Cempaka Bengkulu, 38225
Polisi masih menyelidiki penyebab ambruknya sebuah lantai mezanin di gedung II Bursa Efek Indonesia, Jakarta, namun meyakini bahwa tidak ada unsur terorisme dalam peristiwa ini.
penggabungan Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI). Kebijakan penggabungan tersebut bertujuan untuk memberikan manfaat bagi investor, emiten, BEI, dan pemerintah. Sebenarnya penggabungan tersebut bukan mekanisme untuk memperbaiki sisi permintaan dan penawaran saham, namun lebih kepada
gedung bursa efek indonesia jakarta
.

gedung bursa efek indonesia jakarta